Sepak Bola Internasional – Ruben amorim semakin optimis Manchester United akan jadi juara Liga Europa setelah berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Europa. Setan Merah sukses meraih kemenangan 2-0 atas FCSB pada Jumat (31/1/2025) dini hari. Di bawah asuhan Ruben Amorim, tim menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, menumbuhkan optimisme untuk meraih gelar juara di kompetisi ini.
Baca Juga : Man City Comeback Atas Club Brugge, Lolos Ke babak Play Off
Ruben Amorim Optimis: Performa Meningkat Menuju Gelar Liga Europa
Sejak mengambil alih kepemimpinan pada November 2024, Ruben Amorim telah membawa angin segar bagi Manchester United. Meskipun awalnya menghadapi tantangan dengan beberapa hasil kurang memuaskan, Amorim berhasil membangkitkan semangat tim. Kemenangan atas FCSB menjadi bukti nyata dari progres tersebut. Gol dicetak oleh Kobbie Mainoo dan Diogo Dalot, memastikan langkah United ke babak 16 besar tanpa harus melalui playoff tambahan.
Amorim menekankan pentingnya kemenangan ini, terutama dalam menghindari pertandingan playoff yang berpotensi melelahkan. “Menghindari playoff dua leg adalah hal terbesar dari kemenangan ini,” ujarnya.
Ruben Amorim Optimis: Strategi dan Harapan di Tengah Tantangan
Di tengah perjalanan musim yang penuh tantangan, termasuk cedera pemain kunci dan tekanan kompetisi domestik, Amorim tetap optimis. Ia menegaskan bahwa tim harus menargetkan trofi Liga Europa sebagai prioritas. “Meskipun awal yang sulit, kami harus menargetkan memenangkan Liga Europa,” kata Amorim.
Dengan pendekatan taktis yang adaptif dan fokus pada pengembangan pemain muda seperti Kobbie Mainoo, Amorim berharap dapat membawa Manchester United meraih kejayaan di kancah Eropa. Perjalanan masih panjang, namun dengan semangat dan determinasi yang ditunjukkan, optimisme untuk meraih gelar juara semakin menguat di kalangan pendukung Setan Merah.
“Saya tidak melihat perbedaan besar dalam cara kami bermain, tetapi hari ini kami memiliki lebih banyak waktu untuk berpikir dan sekarang Anda dapat melihat beberapa gerakan.”
“Idenya ada di sana karena kami memiliki lebih banyak waktu untuk bermain, untuk memahami permainan. Saya pikir kami dapat menjalani pertandingan demi pertandingan dan kami dapat memenangkannya.” tukasnya.
Sumber : BolaNet