Sepak Bola Internasional – Barcelona menciptakan salah satu comeback paling dramatis dalam sejarah Liga Champions dengan mengalahkan Benfica 5-4 di Estadio da Luz, Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. Laga penuh emosi ini menyuguhkan sembilan gol, dengan aksi heroik dari Raphinha yang membawa Blaugrana meraih tiga poin penting di menit-menit akhir.
Benfica memulai pertandingan dengan sangat dominan. Gol cepat dari Vangelis Pavlidis di menit kedua membuat tuan rumah unggul. Pavlidis bahkan menambah dua gol lagi, mencatatkan hat-trick di babak pertama yang membuat Barcelona tertinggal 3-1 saat turun minum. Namun, babak kedua menjadi cerita berbeda ketika Barcelona bangkit dan menunjukkan karakter juaranya.
Baca Juga : Chelsea Libas Wolverhampton: Sanchez Blunder, Chalobah Bersinar
Barcelona Comeback: Babak Kedua yang Memukau
Ketertinggalan dua gol tidak membuat Barcelona menyerah. Hansi Flick, sang pelatih, melakukan sejumlah perubahan strategi yang terbukti efektif. Di babak kedua, Raphinha mulai mengambil alih panggung. Pemain asal Brasil ini mencetak gol pada menit ke-64 yang memberikan harapan bagi tim tamu.
Namun, Benfica kembali menjauh setelah Ronald Araujo mencetak gol bunuh diri yang membuat skor menjadi 4-2. Dalam situasi tertekan, Barcelona tetap tenang. Penalti kedua Robert Lewandowski, setelah kesalahan Wojciech Szczesny, mempersempit jarak menjadi 4-3.
Gol penyeimbang datang melalui sundulan Eric Garcia pada menit ke-86, memanfaatkan sepak pojok yang dikirim dengan sempurna oleh Frenkie de Jong. Puncaknya, di menit ke-96, Raphinha mencetak gol kemenangan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, memastikan kemenangan 5-4 bagi Barcelona.
Szczesny Kacau, Raphinha Jadi Pahlawan Barcelona Comeback
Pertandingan ini menjadi mimpi buruk bagi kiper Benfica, Wojciech Szczesny. Ia membuat dua kesalahan fatal yang berkontribusi besar pada kekalahan timnya. Yang pertama, ia secara ceroboh menabrak rekannya sendiri, menciptakan peluang yang dimanfaatkan Lewandowski untuk mencetak gol pertama Barcelona. Kesalahan kedua datang ketika Szczesny melanggar pemain Barcelona di dalam kotak penalti, memberikan Blaugrana peluang emas untuk mempersempit selisih skor.
Di sisi lain, Raphinha tampil sebagai pahlawan sejati. Setelah babak pertama yang relatif tenang, ia bangkit dengan dua gol yang sangat krusial. Gol terakhirnya menjadi momen klimaks pertandingan, menunjukkan keberanian dan ketenangan luar biasa di bawah tekanan.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian khusus untuk Raphinha dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Dia adalah pemain yang selalu bekerja keras. Gol kemenangan itu adalah hasil dari determinasi dan kualitasnya yang luar biasa,” ujar Flick.
Barcelona Mengamankan Tiket 16 Besar
Kemenangan ini tidak hanya membawa Barcelona ke posisi kedua klasemen fase liga Liga Champions dengan 18 poin, tetapi juga memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Sementara itu, Benfica harus menerima nasib buruk mereka, tertahan di posisi 18 dengan hanya 10 poin.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi bukti ketangguhan Barcelona, tetapi juga menjadi pengingat bahwa mental juara adalah kunci untuk meraih kemenangan di laga besar. Dengan performa seperti ini, Barcelona kembali menegaskan status mereka sebagai salah satu favorit untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.
Sumber : BolaNet