Inggris Bapuk Di Euro 2024, Dua Bintang Ini Diminta Jangan Main Dulu, Siapa Tuh ?

Sepak Bola Internasional –  Mantan pemain legendaris Liverpool, Jamie Carragher, menyarankan Timnas Inggris untuk tidak menjadikan Trent Alexander-Arnold dan Phil Foden sebagai pemain inti pada Euro 2024 mendatang.

Timnas Inggris saat ini memang dihuni oleh banyak pemain berbakat, termasuk di antaranya Trent dan Foden.

Kedua pemain ini selalu menjadi pilihan utama di tim Inggris. Mereka tampil sebagai starter dalam pertandingan melawan Serbia dan Denmark.

Namun, sayangnya, performa Inggris tidak optimal. Mereka hanya menang tipis 1-0 melawan Serbia dan bermain imbang 1-1 melawan Denmark.

Phil Foden dimainkan di posisi sayap kiri, sementara Trent Alexander-Arnold diposisikan sebagai gelandang tengah.

Baca Juga : Jangan Sebut Ronaldo Egois Lagi, Fernandes Udah Rasain Sendiri

Inggris Bapuk Di Euro 2024

Sayangnya, hingga saat ini di Piala Eropa 2024, Trent dan Foden belum mampu menunjukkan penampilan terbaik mereka untuk Inggris. Jamie Carragher kemudian menyarankan kepada Gareth Southgate untuk mencadangkan keduanya ke depan.

“Sayangnya, dua pemain terbaik Premier League – Trent Alexander-Arnold dan Phil Foden – harus dikorbankan saat ini. Pengaturan tim tidak memaksimalkan potensi mereka, atau rekan setim mereka,” ujar Carragher kepada The Telegraph.

Jamie Carragher kemudian memberikan pendapatnya mengenai keputusan Gareth Southgate yang menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah. Menurutnya, eksperimen tersebut tidak berhasil.

Trent tidak tampil maksimal dan akhirnya diganti di babak kedua baik saat melawan Serbia maupun Denmark. Carragher pun menyarankan agar Southgate menjadikan pemain Liverpool tersebut sebagai inverted fullback saja.

“Menempatkan Alexander-Arnold di lini tengah pada turnamen besar selalu berisiko. Ini tidak berhasil. Eksperimen tersebut berakhir dengan pergantian pemain awal saat melawan Denmark. Posisi ini lebih menuntut secara fisik dibandingkan bek sayap, dan berdasarkan bukti sejauh ini, Alexander-Arnold memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk memanfaatkan jangkauan umpannya ketika berada dalam peran hibrida,” jelasnya.

“Ia memberikan umpan terbaik dalam pertandingan kepada Bukayo Saka tepat sebelum digantikan, tetapi ironisnya ketika ia bermain di posisi aslinya, kita bisa melihat empat atau lima umpan seperti itu dalam satu pertandingan,” lanjut Carragher.

Jamie Carragher kemudian membahas Phil Foden. Carragher mengaku sangat menikmati permainan gelandang Manchester City tersebut.

Namun, sayangnya di Timnas Inggris di Euro ini, penampilannya tidak maksimal karena terpengaruh oleh keberadaan Harry Kane dan Jude Bellingham. Pergerakan mereka sering kali bentrok di lapangan.

“Dalam tim lain, tidak ada yang lebih menikmati permainan Foden selain saya. Tapi agar Inggris dapat menghadirkan sistem yang berfungsi dan melengkapi semua pemain,” katanya.

“Ia tidak bisa bermain di starting XI bersama Jude Bellingham dan Harry Kane jika mereka semua berusaha menempati ruang dan posisi yang sama,” jelas Carragher.

Sumber : Bolanet