Sepak Bola Internasional – Ancelotti tarik keluar Mbappe karena gangguan kesehatan, Sang pelatih menarik keluar Kylian Mbappe tengah situasi genting ketika timnya sedang tertinggal. Real Madrid bertandang ke markas Real Betis dalam lanjutan pekan ke-26 La Liga, Minggu (2/3) dini hari WIB.
Laga yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin itu awalnya berjalan sesuai rencana bagi Madrid. Mereka mengontrol permainan dengan baik pada menit-menit awal, bahkan unggul lebih dulu melalui gol Brahim Diaz pada menit ke-10.
Namun, dominasi Madrid tak bertahan lama. Betis bangkit dan mulai menekan pertahanan Los Blancos. Pada menit ke-34, Jhonny Cardozo mencetak gol penyama kedudukan, membuat skor menjadi 1-1. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-54, Betis mendapat hadiah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Isco, membawa mereka unggul 2-1 dan memastikan kemenangan.
Bagi Betis, hasil ini membawa mereka naik ke peringkat ke-6 klasemen sementara La Liga. Sebaliknya, Real Madrid harus menerima kenyataan pahit turun ke peringkat ke-3 setelah kehilangan tiga poin berharga.
Baca Juga : Victor Osimhen Siap Menuju Manchester United, Transfer Besar di Musim Panas?
Ancelotti Tarik Keluar Mbappe Yang Sakit Gigi
Keputusan Ancelotti untuk menarik keluar Mbappe pada menit ke-75 menjadi salah satu momen yang paling disorot dalam laga ini. Padahal, Madrid saat itu sedang mencari gol penyama kedudukan. Namun, alasan di balik pergantian tersebut akhirnya terungkap.
Mbappe ternyata tidak berada dalam kondisi fisik terbaiknya. Ia mengalami masalah kesehatan yang membuatnya kesulitan bermain dengan maksimal.
“Mbappe mengalami masalah dengan giginya dan belum banyak berlatih,” ungkap Ancelotti, dikutip dari situs resmi klub.
“Dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Jadi, untuk menghindari risiko yang lebih besar, saya memutuskan untuk menggantinya dan memasukkan Endrick, yang sedang dalam performa bagus,” tambahnya.
Meski Endrick menunjukkan potensi besar, pergantian ini tetap menjadi perdebatan. Banyak yang mempertanyakan apakah Madrid akan memiliki peluang lebih besar mencetak gol jika Mbappe tetap bertahan di lapangan.
Kekecewaan Ancelotti terhadap Performa Real Madrid
Ancelotti tidak menutup-nutupi rasa kecewanya atas performa timnya dalam laga ini. Meskipun Madrid memulai dengan baik dan mampu mencetak gol lebih dulu, mereka gagal mempertahankan tempo permainan. Menurutnya, Madrid kehilangan kontrol atas pertandingan dan membiarkan Betis mengambil alih jalannya laga.
“Itu adalah pertandingan yang buruk. Kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kami tidak dapat mempertahankan intensitas dalam hal sikap dan komitmen. Kami kehilangan kendali permainan melawan tim yang tampil lebih baik dan pantas menang,” ujar Ancelotti.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Madrid di tahap krusial musim ini, terutama karena persaingan semakin ketat di papan atas klasemen.
“Ini pukulan besar. Kami harus segera bangkit. Kalah pada tahap ini sangat sulit, karena setiap tim kini bersaing dengan intensitas tinggi. Kami tidak bermain dengan baik dan harus segera memperbaiki performa kami,” tutupnya.
Dengan situasi ini, Madrid harus segera merespons jika masih ingin tetap bersaing di jalur perebutan gelar. Ancelotti dan para pemainnya kini harus mencari solusi agar kekalahan ini tidak berlanjut dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.
Sumber : BolaNet