Sepak Bola Internasional – Chelsea dan Napoli, dua klub besar eropa ini bakal bersaing di bursa transfer musim panas 2025, dipastikan persaingan ini bakal memanas dalam upaya memboyong bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho. Penyerang sayap Argentina ini akan menjadi transfer panas setelah tampil impresif sepanjang musim 2024/2025.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, Garnacho berhasil mencatatkan 10 gol dan 9 assist dari 51 pertandingan di semua kompetisi. Ia menjadi salah satu pemain muda paling bersinar di Old Trafford, menunjukkan ketajaman, kecepatan, serta kreativitas tinggi di lini serang. Namun, perubahan taktik United membuat masa depan Garnacho di klub kini penuh tanda tanya.
Baca Juga : Bournemouth vs Manchester United: Pertarungan Sisa Ambisi di Vitality Stadium
Dengan Amorim menerapkan sistem 3-4-2-1 yang lebih menekankan fleksibilitas dan struktur ketat di lini tengah, Garnacho disebut kurang menemukan ruang bermain yang ideal untuk mengekspresikan permainan menyerangnya. Situasi ini pun membuka peluang bagi klub-klub top Eropa untuk mengajukan penawaran.
Chelsea dan Napoli Berebut Tanda Tangan Garnacho
Menurut laporan dari Fichajes, Chelsea dan Napoli menjadi dua klub yang paling agresif mendekati Garnacho. Chelsea, yang terus mencari tambahan kekuatan untuk proyek jangka panjang mereka, melihat Garnacho sebagai kandidat sempurna untuk memperkuat lini depan bersama pemain muda berbakat lainnya seperti Cole Palmer dan Noni Madueke.
Di sisi lain, Napoli, yang saat ini tengah berproses di bawah kepemimpinan Antonio Conte, juga menaruh minat besar. Partenopei dikenal sebagai klub yang piawai dalam mengembangkan talenta muda menjadi pemain kelas dunia, contohnya adalah Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia. Dengan gaya bermain menyerang yang diterapkan Conte, Garnacho dinilai cocok untuk peran vital di sisi sayap Napoli.
Manchester United sendiri dikabarkan tidak menutup pintu untuk melepas Garnacho jika ada tawaran yang sesuai. Mereka membanderol sang pemain dengan harga sekitar £32 juta, angka yang dinilai wajar mengingat potensi dan usia Garnacho yang baru menginjak 20 tahun. Penjualan ini juga akan membantu United dalam upaya mematuhi regulasi keuangan Premier League yang semakin ketat.
Masa Depan Cerah Menanti Garnacho
Kedua klub menawarkan prospek menarik untuk Garnacho. Di Chelsea, ia akan berkesempatan menjadi bagian dari proyek The Blues yang berjuang kembali ke papan atas Inggris dan Eropa.
Sementara di Napoli, Garnacho bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain reguler, mengingat kebiasaan Conte mempercayai pemain muda berbakat. Selain itu, berkompetisi di Serie A dan Liga Champions bisa memperkaya pengalaman internasional Garnacho, yang tentunya berdampak positif bagi kariernya.
Situasi ini membuat masa depan Garnacho di Manchester United semakin kabur. Dengan bursa transfer yang sebentar lagi dibuka, saga transfer sang bintang muda diprediksi akan menjadi salah satu cerita paling menarik.
Sumber : Bolanet