Sepak Bola Internasional – Manchester City berhasil kalahkan Chelsea dalam pertandingan seru yang berlangsung di Stadion Etihad pada Minggu (26/1/2025) dini hari WIB. The Citizens menunjukkan kualitasnya dengan meraih kemenangan penting atas The Blues. Man City sempat tertinggal lebih dulu, namun akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-1.
Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Manchester City di klasemen, tetapi juga menjadi bukti bahwa pasukan Pep Guardiola tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Dengan tambahan tiga poin, City kini bertahan di posisi empat besar, sementara Chelsea harus puas berada di peringkat keenam dalam persaingan ketat menuju zona Liga Champions.
Baca Juga : Manchester City Bangkit Musim Depan, Janji Pep Guardiola
Performa Luar Biasa Manchester City Kalahkan Chelsea
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Chelsea yang mencetak gol cepat lewat aksi brilian Noni Madueke pada menit ketiga. Gol ini sempat memberikan tekanan besar bagi tuan rumah. Namun, Manchester City menunjukkan ketenangan mereka dalam menghadapi situasi sulit.
Gol penyeimbang datang di penghujung babak pertama melalui sundulan Josko Gvardiol, yang memanfaatkan umpan matang dari Kevin De Bruyne. Gol tersebut mengembalikan momentum ke tangan City.
Di babak kedua, Erling Haaland, yang selalu menjadi ancaman bagi lini belakang lawan, berhasil mencetak gol melalui tembakan keras yang tidak mampu dihentikan kiper Chelsea. Phil Foden kemudian memastikan kemenangan dengan gol cerdasnya empat menit sebelum waktu normal berakhir.
Kemenangan ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga mencerminkan dominasi City sepanjang pertandingan. Dengan permainan yang terorganisir dan efektif, mereka mampu mengatasi tekanan awal dari Chelsea dan membalikkan keadaan dengan cara yang meyakinkan.
Manchester City Gunakan Statistik Dominasi Kalahkan Chelsea
Dominasi Manchester City terlihat jelas dalam statistik pertandingan. The Citizens mencatatkan penguasaan bola sebesar 57%, sementara Chelsea hanya menguasai 43%. City juga unggul dalam jumlah tembakan, dengan 15 percobaan dan 6 di antaranya tepat sasaran, dibandingkan Chelsea yang hanya menghasilkan 10 tembakan dengan 4 yang mengarah ke gawang.
Manchester City menunjukkan kekuatan mereka dalam membangun serangan dengan 711 sentuhan bola dan 558 operan sukses, yang jauh mengungguli Chelsea dengan 566 sentuhan dan 418 operan sukses.
Di sisi pertahanan, meskipun kedua tim tampil solid, City berhasil menjaga intensitas tinggi dengan 13 tekel dan 15 sapuan. Chelsea juga bermain keras, melakukan 12 tekel dan 11 sapuan. Meski begitu, efektivitas lini serang City menjadi pembeda utama.
Namun, pertandingan tidak lepas dari intensitas fisik. Man City menerima tiga kartu kuning, sementara Chelsea mendapat dua. Pelanggaran Chelsea lebih banyak dengan 8 kali dibandingkan City yang hanya mencatatkan 6 pelanggaran.
Keberlanjutan Kompetisi
Kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Manchester City untuk terus bersaing di Premier League. Dengan 41 poin dari 23 pertandingan, mereka kini hanya terpaut sedikit dari tim-tim di posisi teratas. Di sisi lain, kekalahan ini membuat Chelsea harus bekerja keras jika ingin mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Pep Guardiola mengapresiasi kerja keras timnya setelah laga. “Kami menunjukkan karakter yang luar biasa hari ini. Meski sempat tertinggal, para pemain tidak kehilangan fokus dan tetap memainkan gaya permainan kami. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim,” ujar Guardiola.
Sementara itu, Mauricio Pochettino, manajer Chelsea, mengakui kekuatan lawan tetapi juga menyoroti peluang yang terbuang oleh timnya. “Kami memulai dengan baik, tetapi kehilangan konsentrasi di babak kedua. Itu yang membuat perbedaan,” katanya.
Dengan persaingan yang semakin ketat di paruh kedua musim, kedua tim harus terus menunjukkan performa terbaik mereka. Namun, pertandingan ini menjadi bukti bahwa Manchester City tetap menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar Premier League.
Sumber : BolaNet