Sepak Bola Internasional – Marcus Rashford disarankan Paul Gascoigne untuk tinggalkan MU dan pindah ke Liga Serie A Italia. Akademi Manchester United telah menghasilkan banyak talenta terbaik, dan Rashford, salah satunya, kini menghadapi tantangan besar dalam kariernya. Penampilannya yang cemerlang saat pertama kali menembus tim utama mulai pudar dalam beberapa musim terakhir, dan performanya tampak stagnan. Situasi ini memicu diskusi publik tentang masa depannya, termasuk saran dari mantan bintang sepak bola Inggris, Paul Gascoigne. Gascoigne percaya bahwa pindah ke luar Inggris, khususnya ke Serie A, bisa menjadi solusi bagi Rashford untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat gemilang.
Baca Juga : Ronald Araujo: Barcelona Harus Juara Musim Ini
Performa Marcus Rashford Menurun di Manchester United
Sejak debutnya di tim utama pada tahun 2016, Marcus Rashford telah menjadi salah satu pemain andalan Manchester United. Saat itu, ia berhasil mencuri perhatian dengan gol-gol penting yang membawa Setan Merah ke berbagai kemenangan. Namun, dua musim terakhir Rashford mengalami penurunan signifikan dalam penampilannya. Ia sering kali terlihat kesulitan untuk memberikan dampak besar bagi tim, meskipun di beberapa kesempatan ia masih mampu mencetak gol.
Penurunan performa Rashford ini telah menjadi bahan diskusi, baik di kalangan pengamat maupun pendukung klub. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, mulai dari cedera yang sering hingga perubahan taktik bermain dari sang pelatih.Namun, Gascoigne memiliki pandangan yang berbeda tentang situasi ini.
Beberapa faktor menjadi penyebabnya, mulai dari cedera yang sering hingga perubahan taktik bermain dari sang pelatih.
Marcus Rashford Tidak Bahagia di Manchester United?
Gascoigne mengatakan bahwa Masalah utama Rashford di Manchester United ialah sang pemain tidak bahagia. Dalam wawancaranya dengan Sportscasting, Gascoigne menyampaikan bahwa Rashford tampaknya tidak sepenuhnya merasa nyaman dengan situasi yang ada di klub saat ini. Rashford masih bermain sebagai pemain inti dan berhasil mencetak gol, namun menurut penilaian Gascoigne, dia tidak merasa bahagia di lapangan.
“Saya menyukai Rashford, dan saya rasa dia adalah pemain yang luar biasa,” ujar Gascoigne. “Namun, ada sesuatu yang tidak beres dengannya saat ini. Meski ia mencetak gol, ia tidak terlihat bahagia. Jadi, ada sesuatu yang salah di Manchester United.”
Gascoigne menganggap bahwa kebahagiaan seorang pemain di klub sangat memengaruhi performa mereka di lapangan. Jika seorang pemain tidak merasa bahagia atau nyaman di lingkungan klubnya, hal itu dapat berdampak pada motivasi dan konsistensi penampilannya.
Pindah ke Serie A Sebagai Solusi
Gascoigne, yang pernah merasakan bermain di luar Inggris ketika bergabung dengan Lazio di Serie A pada era 1990-an, menyarankan agar Rashford mengambil langkah serupa. Menurutnya, pindah ke Italia bisa memberikan Rashford tantangan baru yang mungkin membangkitkan kembali semangatnya untuk bermain di level tertinggi. Gascoigne mencontohkan beberapa pemain yang mengalami peningkatan performa setelah pindah ke luar negeri, seperti Romelu Lukaku dan Chris Smalling yang menemukan kembali penampilan terbaik mereka setelah berkarier di Serie A.
“Solusi untuknya adalah untuk pindah klub,” kata Gascoigne. “Anda bisa melihat beberapa pemain yang memutuskan pindah klub dan mereka bisa menghidupkan lagi karier mereka. Untuk kasus Rashford, saya rasa dia sudah tidak bahagia bermain di Inggris. Jadi, jika saya boleh menyarankan padanya, lebih baik pindah ke Italia karena dia akan terguncang saat pindah ke sana.”
Serie A, dengan gaya permainan yang lebih taktis dan intens, bisa menjadi lingkungan yang tepat bagi Rashford untuk mengeksplorasi potensi terbaiknya. Atmosfer sepak bola Italia bisa menjadi suasana yang berbeda dari Premier League, yang terkenal sangat kompetitif dan penuh tekanan.
Atmosfer sepak bola Italia bisa menjadi suasana yang berbeda dari Premier League, yang terkenal sangat kompetitif dan penuh tekanan.
Tantangan Transfer ke Klub Lain
Meski Gascoigne memberikan saran yang cukup masuk akal, namun untuk pindah ke klub lain, apalagi ke luar negeri, hal itu tidak akan mudah. Rashford masih memiliki kontrak jangka panjang dengan Manchester United, yang artinya klub mana pun yang ingin membelinya harus siap mengeluarkan biaya transfer yang tidak sedikit. Harga pasaran Rashford masih sangat mahal, mengingat dia masih di usia yang produktif dan memiliki kontrak yang panjang bersama Setan Merah.
Harga pasaran Rashford masih sangat mahal, mengingat dia masih di usia yang produktif dan memiliki kontrak yang panjang bersama Setan Merah
Selain itu, Manchester United mungkin tidak akan melepas Rashford dengan mudah. Klub tersebut masih sangat mengandalkan Rashford sebagai salah satu bintang utama di lini serang. Meskipun performanya menurun, Rashford masih memiliki kualitas dan pengalaman berharga yang menjadi aset berharga bagi tim. Apalagi, dengan kontrak yang masih panjang, Setan Merah berada dalam posisi kuat untuk menolak tawaran dari klub lain.
Masa Depan Rashford di Manchester United
Dengan segala pertimbangan di atas, masa depan Marcus Rashford di Manchester United masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ia akan bertahan dan berusaha untuk memperbaiki penampilannya di Old Trafford, ataukah ia akan mengambil keputusan berani untuk pindah ke klub lain demi mengejar kebahagiaan dan karier yang lebih baik?
Sejauh ini, Rashford belum memberikan komentar terkait saran dari Paul Gascoigne. Namun, yang jelas, keputusan tersebut tidak akan mudah, baik bagi Rashford maupun Manchester United. Jika ia memilih untuk bertahan, tantangan besar menanti di Premier League, kompetisi yang semakin kompetitif dari musim ke musim. Namun, jika ia memilih untuk pindah, Serie A bisa menjadi petualangan baru yang menarik, seperti beberapa pemain Inggris lainnya yang menemukan kesuksesan di tanah Italia.
Sumber : BolaNet