Sepak Bola Internasional – Matheus Cunha sudah semakin dekat ke Manchester United dalam menyambut era baru di bawah Ruben Amorim. Cunha, penyerang serba bisa milik Wolverhampton Wanderers yang tampil impresif di Premier League musim 2024/25.
Menurut laporan dari The Mirror dan Daily Mail, United disebut sudah menjalin komunikasi intens dengan kubu Wolverhampton dan perwakilan pemain. Nilai transfer Cunha diperkirakan mencapai £60 juta, namun dengan potensi negosiasi berdasarkan struktur bonus dan skema cicilan.
Namun faktor paling menarik dari rumor ini bukan hanya soal uang, melainkan kedekatan antara Ruben Amorim dan sang pemain. Keduanya dikabarkan sudah berbicara secara langsung dalam dua pertemuan ketika MU bertemu Wolves, baik di Old Trafford maupun Molineux.
Baca Juga : MU Kalah dari Wolverhampton
Efek Amorim: Proyek Baru yang Menarik Hati Matheus Cunha
Cunha, yang musim ini mencetak 12 gol dan 6 assist di Premier League, menjadi pemain kunci Wolves di bawah Gary O’Neil. Namun ketertarikan Manchester United yang kini diarsiteki Amorim membuka peluang baru bagi striker asal Brasil itu.
Ruben Amorim disebut mengagumi kemampuan Cunha dalam bermain di berbagai peran ofensif: sebagai penyerang tengah, second striker, atau bahkan di sisi sayap dalam formasi fleksibel 3-4-2-1 atau 4-2-3-1 yang jadi andalan Amorim. Cunha sendiri disebut tertarik untuk menjadi bagian dari proyek kebangkitan United, terutama karena dijanjikan peran kunci sebagai “penyerang sentral dinamis”.
Amorim dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu menyebut bahwa timnya “memerlukan pemain dengan mobilitas tinggi, bukan hanya finisher tradisional.” Nama Cunha jelas masuk dalam kategori tersebut, terutama dengan gaya bermain energik dan visi bermainnya yang terus berkembang.
Persaingan dari Newcastle dan Klub Lain
Newcastle sempat menjadi pesaing serius untuk mengamankan jasa Cunha. Namun proyek mereka tampak stagnan karena keterbatasan dana akibat regulasi Financial Fair Play. Situasi ini memberi keunggulan bagi Manchester United, yang disebut masih memiliki ruang untuk bermanuver dalam aturan Profit and Sustainability Regulations (PSR).
Dengan ambisi membangun ulang tim, terutama di lini serang yang tak konsisten musim ini, kehadiran Cunha akan memberikan alternatif sekaligus tantangan baru bagi Rasmus Højlund dan Marcus Rashford.
Matheus Cunha Siap Jadi Pilar Era Baru United
Jika transfer ini rampung sebelum pramusim dimulai, Cunha bisa langsung berintegrasi dalam sistem Amorim. Klub tampaknya ingin menyelesaikan beberapa transfer kunci lebih awal agar pelatih punya waktu cukup untuk membentuk tim idealnya.
Cunha bukan hanya pembelian jangka pendek, melainkan simbol awal dari revolusi Manchester United yang sedang dirancang oleh Ruben Amorim. Ia dipandang sebagai pemain yang tak hanya cocok secara teknis, tapi juga mentalitasnya yang haus tantangan, sesuatu yang sangat dibutuhkan tim setelah musim yang mengecewakan.
Sumber : BolaNet
