Sepak Bola Internasional – Milan berhasil comeback lawan Inter, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan dramatis timnya atas Inter Milan di final Piala Super Italia 2024. Dalam laga yang berlangsung di Al Awwal Park Stadium, Arab Saudi, pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB, Rossoneri menunjukkan semangat pantang menyerah dengan membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol.
Milan, yang sempat berada dalam tekanan setelah Inter unggul melalui gol Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi, akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol dari Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham. Hasil ini memastikan Milan mengangkat trofi Piala Super Italia ke-8, menyamai catatan Nerazzurri dalam sejarah kompetisi tersebut.
Baca Juga : Mentalitas Manchester United yang Berbeda Saat di Anfield
Instruksi Sergio Conceicao di Ruang Ganti, Buat Milan Comeback Lawan Inter
Sergio Conceicao memainkan peran vital dalam kebangkitan Milan. Usai tertinggal 2-0 di babak pertama, sang pelatih memberikan instruksi strategis yang menjadi titik balik laga.
“Pada babak pertama, kami menghadapi masalah dalam bertahan, terutama dalam membaca ruang yang ditinggalkan di belakang. Fase serangan kami juga terlalu terpusat dan kurang eksplorasi di sisi lapangan,” ujar Conceicao kepada SportMediaset.
Di ruang ganti, Conceicao meminta para pemain untuk meningkatkan intensitas permainan di sisi sayap dan memanfaatkan kecepatan pemain seperti Theo Hernandez. “Saya memberi tahu mereka bahwa ini belum selesai. Kami hanya perlu memperbaiki pemanfaatan ruang dan lebih fokus dalam transisi,” tambahnya.
Hasilnya terlihat jelas di babak kedua. Milan tampil lebih agresif, memanfaatkan kelemahan pertahanan Inter dan berhasil membalikkan keadaan hanya dalam waktu 30 menit.
Milan Comeback Lawan Inter: Karakter dan Mental Juara
Salah satu aspek yang paling disoroti dalam kemenangan ini adalah karakter tim Milan. Conceicao memuji mentalitas skuadnya, yang tetap tenang meski menghadapi tekanan besar dari Inter.
“Ini bukan hanya tentang strategi, tetapi juga tentang mentalitas. Tim ini menunjukkan karakter yang luar biasa, mereka tidak menyerah meski dalam kondisi sulit,” kata Conceicao.
Theo Hernandez membuka jalan bagi kebangkitan dengan gol spektakuler dari jarak jauh. Christian Pulisic kemudian menyamakan kedudukan melalui kombinasi permainan tim yang apik, sebelum Tammy Abraham memastikan kemenangan lewat sundulan di menit-menit akhir.
“Di babak kedua, kami menunjukkan bahwa kami tidak hanya bermain untuk menang, tetapi juga untuk menunjukkan siapa kami. Kami melawan salah satu tim terbaik dan membuktikan bahwa kami memiliki kualitas serta keberanian,” lanjut Conceicao.
Trofi yang Membanggakan
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pembuktian atas kerja keras tim, tetapi juga membawa kebanggaan bagi para penggemar Milan di seluruh dunia. Dengan menyamai jumlah trofi Piala Super Italia milik Inter, Rossoneri semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia.
Keberhasilan ini juga menjadi modal berharga bagi Milan untuk menghadapi tantangan berikutnya di Serie A dan Liga Champions. Mereka kini memiliki momentum positif untuk terus bersaing di level tertinggi, dengan fondasi yang kuat di bawah kepemimpinan Sergio Conceicao.
Sumber : BolaNet