Sepak Bola Internasional – Hubungan antara Raul Gonzalez Schalke memang tidak bisa terlupakan di sepanjang sejarah sepak bola dunia. Bagaimana tidak ketika sang mantan gelandang top asal Spanyol
sekaligus andalan Real Madrid tersebut mengakhiri karirnya di Eropa di FC Schalke 04.

Meskipun nama klub asal Jerman tersebut tidak ada di dalam klasemen Bundesliga 2024 karena kini
mereka bermain di Divisi 2, namun bagi Raul Gonzalez Schalke adalah tempatnya mengukir memori indah. Karena, di sana dia merasa diinginkan dan dibutuhkan. 

Perjalanan Karir Raul Gonzalez di Real Madrid hingga FC Schalke 04

Ketika berbicara tentang klub Raul Gonzalez, hampir semua orang pasti mengasosiasikannya dengan Real Madrid. Hal ini karena dia mengawali karirnya sebagai pemain bola profesional maupun karir sebagai
pelatih di klub Liga Spanyol yang satu ini.

Sebagai informasi, status Raul Gonzalez sekarang adalah sebagai pelatih kepala Real Madrid Castilla. Raul menduduki posisi sebagai pelatih tim cadangan Real Madrid ini sejak tahun 2019 silam dan dikontrak
hingga tanggal 30 Juni 2024 nanti.

Karirnya di Real Madrid juga sangat panjang, mengingat dia memulai karir seniornya di tahun 1994 di
klub besar La Liga tersebut. Raul terus menerus menjadi andalan sang Los Blancos hingga 16 tahun kemudian, sebelum dirinya hengkang di tahun 2010.

Dedikasi Raul Gonzalez di Real Madrid tidak main-main, mengingat dirinya berhasil mencetak 323 gol di sepanjang karirnya di Los Blancos. Jumlah gol tersebut hanya kalah dari legenda Real Madrid yang lainnya, yaitu Cristiano Ronaldo. 

Hanya saja, ketika mulai banyak bintang gelandang lain yang berdatangan ke Real Madrid, posisi Raul mulai tersisihkan. Dia mulai merasa tidak diinginkan karena lebih sering mendekam di bangku cadangan dan kehadirannya mulai terlupakan di tengah lapangan.

Karena itu, meskipun punya keinginan untuk pensiun di klub yang membesarkan namanya, Raul pada
akhirnya pindah ke Liga Jerman dan bergabung ke FC Schalke 04. Di sana, dia mengukir banyak memori indah dan rasa percaya dirinya mulai tumbuh kembali. 

“Di sini saya merasa diinginkan,” ungkap Raul dalam salah satu interview. 

Perjalanan dari FC Schalke 04 hingga Pensiun

Meskipun banyak kenangan indah yang Raul buat di FC Schalke 04, namun dia hanya bertahan selama 2 tahun. Dalam 2 tahun tersebut, kontribusi sang gelandang pun sangat besar karena dirinya berhasil
mencetak 40 gol selama keikutsertaan di Liga Jerman.

Di sinilah Raul mengakhiri karirnya di Eropa, sebelum pindah ke Al Sadd di Liga Qatar pada musim
berikutnya, yaitu tahun 2012/2013. Sama seperti di FC Schalke 04, Raul hanya bertahan di Al Sadd selama 2 musim, yaitu hingga musim pertandingan 2013/2014.

Liga Amerika Serikat menjadi liga terakhir  yang Raul ikuti dalam karirnya sebagai pesepak bola profesional. Hal ini karena pada musim 2014/2015, Raul menanda tangani kontrak untuk membela New
York Cosmos dan berhasil menyumbang 8 gol ke gawang lawan.

Pada akhirnya, Raul Gonzales pensiun pada tahun 2015 di usianya yang ke-38 tahun.
Hampir semua klub pastinya memiliki kenangan tersendiri bagi Raul, termasuk Schalke yang menjadi
tempat terakhirnya berkarir di liga Eropa sebagai pemain bola.

Bagi Raul Gonzalez Schalke adalah suatu kenangan manis yang membuatnya merasa
seperti diinginkan lagi setelah mendekam sekian lama di bangku cadangan di Real Madrid. Namun, tim Real Madrid adalah rumah baginya, sehingga dia memulai karir pelatihnya di sana.