Casemiro Jadi Andalan Baru Ruben Amorim di Manchester United

Casemiro Jadi Andalan Baru Ruben Amorim di Manchester United
Spread the love

Sepak Bola Internasional – Casemiro kini jadi andalan baru Ruben Amorim di Manchester United, dulu sempat terpinggirkan. Perjalanan karier Casemiro di Old Traford musim ini layaknya roller coaster, sempat diprediksi akan hengkang pada akhir musim ini. Kini gelandang asal Brasil itu justru menjelma menjadi sosok penting dalam skema Sang pelatih. Amorim juga memberi pujian dan sinyal bahwa Casemiro akan ikut menjadi bagian dari proyek Setan Merah musim depan.

Ketika Ruben Amorim resmi ditunjuk sebagai pelatih Manchester United menggantikan Erik ten Hag, banyak yang menilai bahwa Casemiro akan menjadi korban sistem baru. Filosofi permainan Amorim yang mengedepankan intensitas tinggi, pressing cepat, serta kecepatan transisi dianggap tak cocok dengan gaya bermain Casemiro yang lebih mengandalkan kecerdasan posisi dan distribusi bola.

Baca Juga : Chelsea Pantau Kim Min-Jae, Bayern Munchen Terbuka untuk Negosiasi

Bahkan pada awal kedatangannya, Amorim secara terbuka menyebut bahwa beberapa pemain senior tak sesuai dengan pendekatan taktis yang ia terapkan. Nama Casemiro pun santer dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Pro Arab Saudi, di mana beberapa klub seperti Al Nassr dan Al Hilal dikabarkan siap menampungnya dengan kontrak besar.

Namun semuanya berubah sejak paruh kedua musim. Cedera yang menimpa beberapa gelandang, termasuk Mason Mount dan Sofyan Amrabat, membuat Casemiro kembali mendapat menit bermain. Dan alih-alih tampil di bawah ekspektasi, ia justru menjawab dengan performa yang solid—terutama di pentas Liga Europa.

Kebangkitan Casemiro di Momen Krusial Jadi Andalan Amorim

Salah satu penampilan terbaiknya musim ini datang saat leg kedua perempat final Liga Europa menghadapi Lyon. Dalam laga dramatis yang berakhir dengan skor 5-4, Casemiro mencetak tiga assist dan menjadi motor permainan di lini tengah. Ia juga mencatatkan keberhasilan tekel dan intersepsi terbanyak dalam pertandingan itu.

Peran Casemiro semakin vital ketika dipasangkan dengan Manuel Ugarte, gelandang muda Uruguay yang memiliki daya jelajah tinggi. Kombinasi keduanya memberikan keseimbangan antara pengalaman dan energi, sesuatu yang selama ini kurang stabil di lini tengah United.

Ruben Amorim pun menyampaikan apresiasi terbuka dalam konferensi pers setelah laga tersebut. “Saya selalu percaya pada prinsip performa. Casemiro menunjukkan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi dan memberikan kontribusi nyata,” ujar Amorim.

Spekulasi Transfer Mereda, Fokus Musim Depan Menguat

Walaupun rumor transfer belum sepenuhnya reda, arah pembicaraan kini mulai bergeser. Daripada dilepas, Casemiro justru kemungkinan akan tetap dipertahankan sebagai bagian dari rotasi lini tengah Manchester United musim depan. Terlebih lagi, Amorim tampaknya mulai menyesuaikan sistemnya untuk mengakomodasi pemain dengan kualitas seperti Casemiro—yang terbukti masih bisa bersaing di kompetisi elite Eropa.

Musim 2024/25, Casemiro telah mencatatkan 36 penampilan di semua kompetisi, menyumbang tiga gol dan tiga assist. Statistik tersebut cukup impresif untuk pemain yang sempat dinilai surplus di awal musim.

Kini, dengan hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi sebelum musim berakhir, fokus Casemiro adalah menutup musim dengan kuat dan membuktikan bahwa dirinya masih punya tempat di skuat Manchester United, bukan hanya sebagai veteran, tapi sebagai pemimpin di lapangan.

Sumber : Bolanet