Sepak Bola Internasional – Antony sudah tidak betah di Old Traford, dia dikabarkan akan cabut dari Manchester United di tahun 2025. Winger asal Brasil, Antony, tengah menjadi sorotan terkait keinginannya untuk meninggalkan Manchester United. Setelah musim ketiganya di Old Trafford, pemain yang direkrut dengan nilai transfer besar ini mulai merasa tidak betah di bawah asuhan Erik Ten Hag. Antony mulai mempertimbangkan opsi untuk hengkang, di tengah keterbatasan waktu bermain yang semakin di rasakan. Dia kurang menunjukkan performa konsisten semenjak bergabung dengan Setan Merah.
Baca Juga : Garnacho Tolak Selebrasi Usai Cetak Gol Ke Gawang Leicester
Ketidakpuasan dan Tekanan Membuat Antony Tidak Betah
Sebelumnya, Antony datang ke Manchester United dengan ekspektasi tinggi setelah tampil impresif di Ajax Amsterdam di bawah Ten Hag. MU berharap Antony mampu menjadi pemain kreatif yang memberikan dampak signifikan pada lini serang klub. Namun, setelah tiga musim bersama United, Antony masih belum menunjukkan kemampuan maksimalnya. Ia kesulitan menciptakan gol maupun assist secara konsisten, sementara United juga tengah berada dalam tekanan besar untuk memperbaiki kinerja tim di kompetisi domestik dan Eropa.
Menurut laporan dari United District, Antony mulai tidak betah dengan situasinya di klub saat ini. Minimnya menit bermain semakin memperparah situasi, terutama karena Antony kalah saing dari pemain muda seperti Alejandro Garnacho dan Amad Diallo. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi Antony bahwa kariernya akan terhenti jika ia terus bertahan di Old Trafford tanpa jaminan memadai.
Pembicaraan dengan Manajemen: Antony Tunggu Kepastian Masa Depan
Keinginan Antony untuk hengkang tak hanya sebatas rumor, kabarnya ia akan mengadakan pertemuan dengan manajemen Manchester United dalam waktu dekat. Winger tersebut ingin mendiskusikan masa depannya, termasuk peluang bermain yang akan di berikan untuknya ke depan. Di sisi lain, Manchester United sendiri tengah merombak strategi bermain mereka dan memberi peluang pada pemain-pemain muda, yang tentu saja berpotensi mengurangi peran Antony dalam skuad utama.
Jika Antony tidak mendapat jaminan waktu bermain yang lebih banyak, ia mungkin akan meminta transfer pada musim panas 2025. Sebagai pemain yang ingin terus berkembang dan berkontribusi, Antony perlu waktu bermain yang cukup untuk menjaga performa dan eksistensinya di level kompetisi tinggi.
Anthony Tidak Betah : Berpeluang Kembali ke Brasil
Berbagai spekulasi pun beredar terkait masa depan Antony. Sejumlah klub Serie A Brasil di kabarkan berminat memulangkan winger ini jika ia benar-benar ingin meninggalkan Manchester United. Kembali ke Brasil bisa menjadi opsi menarik bagi Antony untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak dan kesempatan menunjukkan performa terbaiknya. Sebagai mantan pemain yang berprestasi di Eropa, Antony tentu akan menjadi tambahan berharga bagi klub Brasil yang ingin memperkuat skuad mereka di kompetisi domestik dan internasional.
Kepulangan Antony ke tanah kelahirannya tidak hanya akan membawa kebanggaan bagi klub yang berhasil merekrutnya. Hal ini juga memungkinkan Antony bermain di kompetisi yang mungkin lebih cocok dengan gaya permainannya. Selain itu, bermain di Brasil bisa mengurangi tekanan besar yang sering di hadapi di Eropa, seperti harus tampil optimal di setiap pertandingan.
Ekspektasi Tinggi Buat Anthony Tidak Betah
Kasus Antony juga mencerminkan ekspektasi yang di hadapi pemain muda ketika direkrut oleh klub-klub top Eropa dengan biaya transfer tinggi. Antony direkrut Manchester United dengan nilai transfer yang besar, yang otomatis menimbulkan harapan tinggi dari klub, penggemar, serta media. Hal ini tidak jarang membuat pemain merasa tertekan, terlebih jika tidak mampu menunjukkan performa sesuai ekspektasi.
Perubahan strategi yang sering terjadi di Manchester United juga bisa menjadi faktor penentu performa seorang pemain. Dalam kasus Antony, kehadiran pemain-pemain muda berbakat seperti Garnacho dan Diallo telah mengubah dinamika di lini depan tim. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Antony, yang harus bersaing dengan pemain muda lainnya yang memiliki pengalaman minim di bandingkan dirinya.
Apa yang Harus di Perbaiki Antony Jika Tetap Bertahan?
Jika Antony memutuskan untuk tetap bertahan di Manchester United, ia perlu bekerja keras untuk memperbaiki performanya. Antony perlu mengasah kemampuannya dalam mencetak gol dan menciptakan peluang. Manchester United tentu membutuhkan pemain yang bisa memberikan kontribusi konsisten di lini depan, dan jika Antony bisa memperbaiki kualitas permainan, peluangnya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak akan meningkat.
Selain itu, Antony juga perlu fokus pada pengembangan mental yang kuat, karena menghadapi kritik dari media dan penggemar adalah bagian dari dinamika sepak bola profesional. Pemain yang mampu bertahan dan bangkit dari tekanan biasanya akan lebih sukses dalam karier mereka. Oleh karena itu, bimbingan dari pemain senior dan pelatih juga akan sangat membantu Antony untuk beradaptasi lebih baik di kompetisi yang ketat seperti Premier League.
Sumber : BolaNet