Sepak Bola Internasional – Fiorentina marah akibat gol kontroversial Inter Milan, La Viola kecewa dengan sistem protokol VAR yang membuat mereka kalah 1-2. Pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Fiorentina di Giuseppe Meazza pada Senin, 10 Februari 2025, berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah. Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino menilai keputusan wasit yang memberi Inter tendangan sudut kontroversial sangat merugikan timnya.
Baca Juga : Barcelona Tampil Gemilang dengan 10 Pemain
Pelatih Fiorentina Marah dan Kecewa
Gol pembuka Inter Milan terjadi pada menit ke-28 melalui bunuh diri Marin Pongracic. Namun, proses terjadinya gol ini menimbulkan protes keras dari Fiorentina. Mereka menilai bahwa sebelum terjadi tendangan sudut yang berujung gol, bola sudah sepenuhnya melewati garis lapangan dan seharusnya menghasilkan tendangan gawang untuk Fiorentina. Wasit tetap memberikan tendangan sudut kepada Inter, yang kemudian dimanfaatkan menjadi gol.
Pelatih Fiorentina, Raffaele Palladino, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut. Ia menyoroti bahwa teknologi garis gawang hanya berlaku untuk bola yang masuk ke gawang, sehingga wasit tidak mendapatkan notifikasi otomatis saat bola melewati garis samping atau belakang lapangan. Selain itu, karena tidak ada pelanggaran yang terjadi, VAR tidak bisa campur tangan dalam situasi ini. Hal ini membuat Palladino merasa frustrasi karena timnya dirugikan akibat aturan yang kurang fleksibel.
Jalannya Pertandingan
Setelah gol kontroversial tersebut, Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi oleh Rolando Mandragora. Namun, Inter Milan memastikan kemenangan mereka lewat gol sundulan Marko Arnautovic di babak kedua.
Fiorentina Marah Berdampak Kekalahan
Kekalahan ini membuat Fiorentina tetap berada di posisi keenam klasemen Serie A dengan 42 poin. Sementara itu, Inter Milan kini hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen, Napoli, dengan 55 poin.
Pernyataan Pelatih Fiorentina dalam konferensi pers usai pertandingan, Palladino menyatakan:
“Saya tidak pernah membicarakan wasit atau menghakimi kesalahan mereka. Tapi kami jelas sangat marah dengan gol mereka. Saya tidak ingin menyalahkan wasit, tapi sistemnya. Jika kita punya alat untuk membantu wasit mengurangi kesalahan, kita seharusnya bisa menggunakannya dengan lebih baik. Bola keluar sekitar 20 cm. Protokol VAR tidak memperbolehkan intervensi dalam situasi seperti ini, tapi hal seperti ini harus dievaluasi ulang. Kami hanya bisa pulang dengan rasa kecewa.”
Tanggapan dari Inter Milan
Di sisi lain, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji ketahanan mental timnya setelah berhasil bangkit dari kekalahan sebelumnya melawan Fiorentina. Ia menyoroti kematangan dan ketahanan mental timnya dalam menghadapi tekanan, serta kemampuan mereka untuk belajar dari kesalahan masa lalu.
Sumber : BolaNet