Sepak Bola Internasional – Manchester United kembali gagal meraih menang, Erik Ten Hag kali ini kritik skuadnya dalam pertandingan pertama fase grup Liga Europa 2024/2025. Manajer mereka, Erik Ten Hag, tidak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya setelah timnya gagal mengamankan kemenangan ketika hanya bermain imbang 1-1 melawan Twente di Old Trafford. Ten Hag secara terbuka menyatakan kekecewaannya atas performa tim yang tidak maksimal dan meminta para pemainnya segera berbenah agar tidak terperosok lebih jauh di kompetisi ini.
Baca Juga : Kylian Mbappe Cetak Gol di Lima Laga Beruntun
Manchester United Gagal Menang Walau Sudah Unggul Keunggulan
Manchester United memulai pertandingan dengan baik, bahkan sempat unggul berkat gol cantik dari Christian Eriksen pada babak pertama. Eriksen, yang tampil sebagai playmaker, mampu memecah kebuntuan dengan tendangan jarak jauh yang memukau. Old Trafford pun bergemuruh dengan harapan kemenangan, apalagi setelah melihat dominasi United di paruh pertama pertandingan.
Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan. Memasuki babak kedua, MU mulai kehilangan kendali permainan. Twente, yang semula terlihat tertekan, mulai menemukan ritme mereka dan mampu membalas lewat gol Sam Lammers. Gol tersebut menjadi momen penting yang mengubah alur pertandingan, sekaligus menyoroti celah di lini pertahanan Manchester United. Hasil akhir 1-1 ini jelas menjadi pukulan bagi Setan Merah, mengingat mereka tampil sebagai tuan rumah dan diharapkan meraih kemenangan mudah di laga pembuka.
Erik Ten Hag Tidak Puas Setelah Manchester United Gagal Menang
Setelah pertandingan, Erik Ten Hag terlihat tidak bisa menahan rasa kecewanya. Dalam wawancara dengan TNT Sports, ia menegaskan bahwa hasil imbang melawan Twente sama sekali tidak bisa dibanggakan. Menurutnya, Manchester United seharusnya bisa tampil lebih baik dan menyelesaikan laga dengan kemenangan.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting, mengingat ini adalah laga pertama kami di Liga Europa musim ini. Kami seharusnya bisa mengamankan tiga poin penuh,” ujar Ten Hag dengan nada penuh kecewa. Ia menambahkan bahwa timnya masih jauh dari kata konsisten dan membutuhkan banyak perbaikan di berbagai aspek permainan.
Bukan hanya dari segi pertahanan yang kerap lengah, Ten Hag juga menyoroti kurangnya kreativitas di lini tengah dan serangan yang kurang efisien. “Kami menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian akhirnya sangat mengecewakan. Kami harus lebih fokus dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, jika ingin memenangkan laga-laga berikutnya,” lanjutnya.
Pentingnya Konsistensi dan Perbaikan
Salah satu poin utama yang ditekankan oleh Erik Ten Hag adalah pentingnya konsistensi. Menurutnya, hasil seperti ini akan terus terjadi jika tim tidak segera membangun struktur permainan yang solid. Dia meminta para pemainnya untuk segera bangkit dan berbenah agar tidak terus-terusan kehilangan poin penting, terutama di kompetisi sekelas Liga Europa.
“Kami harus fokus pada peningkatan performa. Ini bukan soal satu hasil imbang saja, tetapi tentang bagaimana kami bisa tampil lebih baik secara keseluruhan di setiap pertandingan. Kami harus lebih konsisten, baik dalam hal menyerang maupun bertahan. Hanya dengan cara itulah kami bisa bersaing di level tertinggi,” tegas manajer asal Belanda tersebut.
Meskipun kecewa, Ten Hag tetap optimis bahwa timnya dapat memperbaiki performa. “Besok kami harus bangkit. Kami harus mulai bekerja lebih keras, dan saya yakin hasil yang lebih baik akan datang jika kami terus berusaha memperbaiki kelemahan yang ada,” imbuhnya.
Fokus pada Pertandingan Selanjutnya
Tidak ada waktu bagi Manchester United untuk terus meratapi hasil imbang ini. Jadwal padat menanti mereka, dan di akhir pekan nanti, tim asuhan Ten Hag akan menghadapi Tottenham Hotspur di Old Trafford. Pertandingan melawan Spurs diprediksi akan menjadi laga yang sangat berat, mengingat Tottenham juga sedang dalam performa terbaik di Premier League musim ini.
Ten Hag menegaskan bahwa timnya harus berada dalam kondisi terbaik untuk bisa menghadapi Tottenham. “Kami harus siap, tidak ada waktu untuk berleha-leha. Setiap pemain harus fokus dan memberikan yang terbaik di lapangan. Tottenham adalah tim yang kuat, dan kami harus menunjukkan permainan terbaik kami jika ingin menang,” tegasnya.
Melawan Tottenham, Ten Hag berharap anak asuhnya bisa belajar dari kesalahan dan tampil lebih disiplin. Manchester United membutuhkan tiga poin penuh dalam laga tersebut, bukan hanya untuk memperbaiki posisi di klasemen, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan.
Kritik untuk Pertahanan dan Serangan
Kelemahan utama yang menjadi sorotan Ten Hag dalam laga melawan Twente adalah performa lini belakang yang kerap kali tidak disiplin. Hal ini menyebabkan lawan mudah menemukan celah untuk mencetak gol. Pertahanan yang rapuh menjadi masalah serius yang harus segera diatasi oleh Ten Hag jika Manchester United ingin bersaing di level tertinggi, baik di Liga Europa maupun Premier League.
Di sisi lain, meski memiliki beberapa peluang di depan gawang, lini serang Manchester United juga dianggap kurang tajam. Meskipun berhasil mencetak gol lewat aksi Christian Eriksen, peluang-peluang lainnya sering kali terbuang percuma. Ini menjadi tantangan bagi Ten Hag untuk mengasah penyelesaian akhir para penyerangnya agar lebih klinis di laga-laga berikutnya.
Misi Bangkit di Laga Mendatang
Hasil imbang melawan Twente di laga pembuka Liga Europa jelas menjadi alarm bagi Erik Ten Hag dan Manchester United. Dengan jadwal pertandingan yang padat, tim ini harus segera menemukan solusi atas masalah yang menghambat mereka meraih kemenangan. Performa yang inkonsisten harus segera diperbaiki jika Setan Merah ingin kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil positif di kompetisi domestik maupun Eropa.
Kini, semua mata tertuju pada laga berikutnya melawan Tottenham Hotspur. Pertandingan tersebut akan menjadi ujian besar bagi Manchester United, dan hanya dengan tampil solid serta disiplin, mereka bisa meraih hasil yang diinginkan.
Sumber : BolaNet
