Sepak Bola Internasional – Manchester United tersingkir lebih cepat di FA Cup setelah takluk dari Fulham dalam drama adu penalti di Old Trafford, Minggu (2/3/2025) malam WIB. Hasil ini membuat sang juara bertahan gagal mempertahankan trofi mereka dan harus merelakan tempat di perempat final kepada Fulham.
Kiper Fulham, Bernd Leno, menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua penalti United. Penampilan gemilangnya memastikan kemenangan dramatis bagi tim tamu dan mengantarkan mereka ke delapan besar dengan penuh percaya diri.
Baca Juga : Ancelotti Tarik Keluar Mbappe: Gangguan Kesehatan Saat Madrid Takluk dari Betis
Manchester United Tersingkir di Laga Sengit Adu Penalti
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Fulham mampu unggul lebih dulu melalui gol Calvin Bassey di babak pertama. Namun, Manchester United tidak tinggal diam. Bruno Fernandes mencetak gol penyama kedudukan dengan tendangan spektakuler di babak kedua.
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim gagal menambah gol. Laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam momen krusial tersebut, Leno tampil luar biasa dengan menepis eksekusi penalti dari Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee, yang memastikan kemenangan bagi Fulham.
Fulham Bermimpi Kembali ke Wembley
Kemenangan ini menjadi pencapaian besar bagi Fulham, yang kini semakin dekat dengan final FA Cup. Klub asal London tersebut berharap bisa mengulang sejarah dengan kembali ke partai puncak untuk pertama kalinya sejak 1975.
Sejak saat itu, hanya satu final FA Cup yang tidak melibatkan tim-tim besar seperti Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Tottenham, atau Chelsea. Dengan hanya Manchester City yang tersisa di antara klub-klub tersebut, Fulham kini memiliki peluang besar untuk menorehkan sejarah baru.
Marco Silva telah membangun skuad yang kompetitif dan penuh talenta. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, mereka siap menghadapi tantangan di babak berikutnya.
Kekalahan Menyakitkan bagi Ruben Amorim
Bagi pelatih Manchester United, Ruben Amorim, hasil ini menjadi pukulan telak. Kekalahan ini menambah panjang daftar hasil buruk yang dialami tim sejak ia mengambil alih kursi kepelatihan pada November lalu.
United kini telah menelan 10 kekalahan dalam 24 pertandingan di bawah kepemimpinan Amorim. Yang lebih mengkhawatirkan, enam kekalahan terjadi di Old Trafford, yang seharusnya menjadi benteng kuat bagi Setan Merah.
Sebagai perbandingan, Erik ten Hag membutuhkan 55 laga untuk mencapai jumlah kekalahan yang sama, sementara Amorim mengalaminya dalam waktu jauh lebih singkat. Jika tren negatif ini terus berlanjut, tekanan terhadap Amorim akan semakin besar dan masa depannya di klub bisa berada dalam bahaya.
Kini, United harus segera bangkit dan fokus pada kompetisi lain untuk menyelamatkan musim mereka. Sementara itu, Fulham melanjutkan perjalanan mereka di FA Cup dengan semangat tinggi dan harapan besar untuk mencetak sejarah.
Sumber : BolaNet